Jumat, 09 Januari 2015

Tanda Tanya

sedetikku mencoba tuk melepaskan penatku,,,
bergegasku menjemput masa depanku...
ku tak percaya terhadap semua ini..
namun tak bisa kupungkiri kuasa-Mu..

aku terlahir dari insan yang qanaah..
tawa dan pilu menjadi penghias hidupku..
keluargaku adalah penopang semangatku..
tuk melangkah selangkah lebih maju..

kini ku berjuang menghadapi kekerasan kehidupan baru,,
tanpa keluarga yang selalu di sisiku..
kedewasaan diri lah yang membuatku mampu mengarunginya..

terkadang ku tak tahu kepada siapa kuluapkan isi hatiku..
hanya Engkaulah satu-satunya tempat terbaikku tuk mengadu...
tangisku membuka hatiku tuk melakukan perubahan dalam hidupku..
di saat itu lah ku merasakan indahnya kehidupan..

hitam dan putih kehidupan yang kulalui..
membuatku tegar dan terus berusaha untuk merubah keburukan dalam diri..
ku tahu dosa yang begitu besar yang telah kuciptakan tanpa sadar membuatku terpuruk..
sampai aku tak mengerti bagaimana aku harus menjalaninya...
bagaimana aku mempertanggungjawabkannya..

ada yang berkata, Allah maha pengampun selagi ia mau bertaubat nasuha..
di satu sisi berkata orang baik akan mendapat jodoh yang baik, begitu sebaliknya..
hingga detik ini pun masih ada satu pertanyaan yang selalu menyelimuti benakku..
apakah orang yang berdosa benar-benar bertaubat nasuha akan mendapatkan jodoh yang baik?

hingga ku beranjak dewasa, belum kutemukan jawabannya...
aku hanya bisa berserah diri kepada sang pencipta..
hanya doa lah yang bisa kupanjatkan..
dengan ibadah hidupku merasa lebih tentram dan damai..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar